Friday, October 23, 2009

PERHATIAN

Aku Cowok,dia cewek
Aku mengenalnya,dia mengenalku
Aku naksir padanya dan bertanya
"Maukah kamu jadi calon istriku?"
Dia mengangguk tanda setuju
"Tapi ada syaratnya,"kata dia
"Katakan saja! apa syaratnya,"kataku
"Aku butuh banyak perhatian"
"Hanya itu !?," tanyaku
"Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN."
"Jadi kapan kau akan melamarku?"sambungnya kemudian
Tak menjawab,aku balik kanan,takut akan PERHATIAN

Dari:
Koleksi Top Puisi, http://toppuisi.blogspot.com/search/label/Puisi%20Humor, Diakses pada hari: Jum'at, 23 Oktober 2009

Tak Sepadan

Chairil Anwar
Februari 1943

Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka.

Dari:
Kumpulan Top Puisi, http://toppuisi.blogspot.com/search/label/Chairil%20Anwar, Diakses pada hari: Jum'at, 23 Oktober 2009

Senja Di Pelabuhan Kecil

Chairil Anwar
1946

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Dari:
Koleksi Top Puisi, http://toppuisi.blogspot.com/search/label/Chairil%20Anwar, Diakses pada hari: Jum'at, 23 Oktober 2009